Selamat Datang Di Forum Prediksi Togel Jitu Kami Sebagai pengelola Akan Selalu Update Prediksi Angka Togel Dari Hasil Rumus Togel Dan keluaran Togel Singapore, Sgp. Hongkong, Hk dll.

Rabu, 19 September 2018

Demo Besar Besaran Ojek Onlone Di Depan Istana Jokowi


Prediksijitusgphk - Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Garda Indonesia merazia sejumlah pengemudi ojek online yang tetap beroperasi. Pedemo yang didominasi pengemudi Grab Bike itu berunjuk rasa di depan Kantor Grab, Kuningan, Jakarta Selatan

Pantauan sejumlah pedemo sempat mengadang pengemudi ojek online dan mengintimidasi kolega mereka yang tak ikut berunjuk rasa. Razia itu berlangsung sekitar 15 menit di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Setidaknya, berdasarkan pantauan di lokasi, ada tiga pengendara ojek online yang diberhentikan para pedemo. Saat itu pengendara tengah membawa penumpang. Satu pengendara diberhentikan oleh kurang lebih lima orang. Tak hanya dijalur lambat, pengadangan juga dilakukan terhadap pengendara ojol yang melewati jalur cepat di Jalan HR Rasuna Said tersebut.

"Lepas lepas jaketnya, di balik aja jaketnya," ujar para pedemo kepada pengendara ojek tersebut jika ingin tetap melintas.

Polisi yang berjaga pun melerai aksi tersebut. Mereka meminta supaya para pedemo kembali ke barisan agar suasana tetap kondusif.

Seorang pedemo yang enggan disebutkan namanya mengatakan pengadangan itu dilakukan agar para pengendara kolega mereka yang tidak ikut aksi unjuk rasa menghargai upaya yang sedang dilakukan pedemo.

Demo Besar Besaran Ojek Onlone Di Depan Istana Jokowi


"Kita enggak nahan mereka, habis ini kita lepas lagi cuma minta dibalik jaketnya saja," tuturnya.

Akibat aksi pengadangan itu sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Jalan Rasuna Said Kuningan mengalami kemacetan.

Garda Indonesia menggelar unjuk rasa di depan kantor Grab dan menyuarakan tiga tuntutan kepada manajemen Grab. Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan tiga tuntutan itu disebut juga dengan Trisula Garda.

Dia menilai tiga tuntutan itu merupakan hal yang seharusnya dipenuhi pihak aplikator.

Tuntutan pertama, pengendara meminta supaya kemitraan yang terjalin antara aplikator dan pengendara ojek online bersifat adil dan transparan. Tuntutan kedua, yaitu tarif dasar yang seharusnya dibuat secara rasional.

"Tarif dasar bagi kami sangat tidak rasional jadi kami ingin yang sesuai dengan rumus transportasi. Ini aplikator melakukan penerimaan driver yang sudah berlebih," ujarnya di depan kantor Grab, Kuningan.

Tuntutan ketiga, kata Igun, pihaknya meminta supaya Grab mau menghapuskan pemotongan komisi sebesar 20 persen.

"Tarif saat ini Rp1200-Rp1500/km belum termasuk potongan, murah sekali. Untuk mendapatkan Rp 100 ribu harus 28 jam ini tidak manusiawi," ucapnya.

Igun menceritakan Garda Indonesia sempat menyegel kantor Grab yang berada di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Aksi penyegelan itu dilakukan sebelum mereka melakukan aksi unjuk rasa di kantor Grab yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.

Aksi penyegelan itu dilakukan sebagai wujud protes kepada pihak aplikator.

"Kami kecewa dengan manajemen yang tidak bisa menerima kami di kantor Grab di Benhil sehingga dari teman-teman berinisiatif menyegel kantor Benhil, sebagai wujud protes dan aspirasi kami," ujar Igun di sela aksi di depan kantor Grab di Kuningan.

Meski demikian, kantor Grab yang disegel itu memang sudah ditutup dan tidak beroperasi lagi. Namun, Igun mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurut Igun, penyegelan yang dilakukannya merupakan bentuk kekecewaan dari pengemudi ojek online.

"Segel itu artinya wujud protes kami, sampai saat ini sudah dua tahun ini kami melakukan mencoba pendekatan secara persuasif terhadap pihak apikasi tapi aplikasi tidak pernah merespon kami. Inisiatif dari rekan-rekan melakukan penyegelan tersebut," tuturnya.

Demo Besar Besaran Ojek Onlone Di Depan Istana Jokowi


Sementara, manajemen Grab belum memberikan komentar terkait aksi demonstrasi pengemudi tersebut.

Sekitar 1000 pengemudi ojek online diperkirakan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka,  dengan tuntutan rasionalisasi tarif ojek online atau daring. Aksi rencananya akan dilakukan pukul 10.00 WIB - 18.00 WIB di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi yang akan dilakukan oleh Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda. Garda disebutnya merupakan gabungan dari pengemudi ojek online.

"Hari ini ada aksi unjuk rasa dari Roda Dua Indo, dari surat pemberitahuan yang kami terima estimasi massa sekitar 1000 orang," ujar Argo saat dihubungi

Dalam aksi itu mereka menuntut pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur layanan ojek.

Para pengemudi menilai ketiadaan aturan membuat posisi mereka lemah di mata hukum ketika berhadapan dengan aplikator (Gojek, Grab, Uber).

Mereka juga merasa tak memiliki daya tawar terhadap pengaturan tarif dan bonus, selama ketetapan itu ditentukan sepihak oleh perusahaan. Aplikator merespons demo pengemudi ojek online saat itu.

Pihak aplikator Uber--yang kini telah diakuisisi Grab--menyatakan akan mengakomodasi hal-hal yang menjadi kepedulian mitra pengemudi mereka. Uber juga mengungkap bahwa pihaknya akan memperhatikan kepentingan penumpang dan mitra pengemudi.

"Kami terus berdiskusi dengan pemerintah terkait hal-hal yang menjadi kepedulian mitra," jelas juru bicara Uber dalam pesan tertulis kepada September tahun lalu.

"(Uber) berharap setiap perubahan kerangka peraturan ataupun kebijakan publik merupakan hal yang progresif," tambahnya.

Sementara itu, Gojek tidak memberikan tanggapan jelas soal dukungan dibuatnya regulasi bagi pengemudi ojek online.

"GO-JEK akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para mitra dan konsumen kami," jelas Manajemen Gojek saat dimintai komentar melalui pesan teks, Jumat (24/11).

"(Kami) terus mendengarkan masukan dan aspirasi yang membangun demi kebaikan bersama," tambah keterangan resmi tersebut.


Nonton Sekarang Juga Video Selengkapnya Dibawah ini : 






Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Prediksi Togel Jitu | Hk - Sgp - Turkey - Sydney - Hongkong - Singapore Design by Satria Adi Putra | Master Penembak Angka Jitu https://prediksijitusgphk.blogspot.com